ovula dan palatum

salam sejahtera .

kalo kita melihatkan , kita dikurniakan 2 telinga . ada yg telinga besar . ade kecil . ada juga yg "pointy ears" . kita gnakan untuk mendengar informasi2 dan juga mengimbangkan badan . ada yg mempunyai telinga yg mmpu mndengar bicara orang , walaupn jauh tempatnya . tetap dapat mendengar apa yg mereka gossipkan . huhu .

kita ada 2 telinga . 1 mulut . ratio 2 : 1
makanya penggunaan mendengar adalah 2 kali byk dari berbicara

dengan mulutlah kita akan mendapat nama , mendapat pangkat , mendapat kekuatan itu sendiri . mendapat perhatian . akan tetapi . rugi lah kita bila itu sahaja yg kita cari .
berkata untuk merendahkan orang lain , mnceritakan keburukkan teman2 , setiap kata2 dihiasi dengan kata2 carutan yg menjadi kebiasaan

*”Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat,
maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam”. (Riwayat BUKHARI & MUSLIM)

*”Barangsiapa diam maka ia terlepas dari bahaya”.(Riwayat AT-TARMIZI)

*”Barangsiapa yang banyak perkataannya,
nescaya banyaklah silapnya. Barang siapa yang banyak silapnya,
nescaya banyaklah dosanya. Dan barangsiapa yang banyak dosanya,
nescaya neraka lebih utama baginya”. (Riwayat ABU NAIM)

adakah kita benar2 percaya dan beriman ? mempercayai Kenikmatan Syurga dan Kesengsaraan Neraka?

Manusia tidak akan dapat mengalahkan syaitan kecuali dengan diam.
Jalan yang terbaik ialah diam sekiranya kita tidak dapat bercakap
kearah perkara2 yang baik. Bicara yang baik adalah lambang hati yang baik dan bersih yang bergantung kepada kekuatan iman pada diri manusia.
Dari Abdullah bin ‘Amir R. A, Rasulullah S. A. W bersabda:
” Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat..”

" makanya itu lah sebab kita kena sentiasa berfikir sebelum berkata . jgn men lepas ajer . semua kan berjalan dalam satu . pikir bicara . "
teman ingatkan .


semoga saya berubah . pahit terasa vallate papille . aduh ...
"mar , ini dah ngumpat nmanya "
erk!
terima kasih